Visi dan Misi kenagarian Koto Kaciak

Visi dan Misi Nagari Koto kaciak

Visi Nagari Koto Kaciak :

TERWUJUDNYA NAGARI KOTO KACIAK YANG LEBIH MAJU  DAN LEBIH BAIK MELALUI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM”


Misi Nagari Koto Kaciak :

1. Bidang Pelayanan dan Informasi

  • Memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat secara profesional.
  • Memberikan informasi yang berkaitan dengan dan untuk kepentingan masyarakat melalui kepala jorong atau website Nagari.       

2. Bidang Pemerintahan

  • Adanya azas transparan dan akuntabilitas dalam pengelolan keuangan Nagari.
  • Berintegrasi dengan lembaga-lembaga yang ada di Nagari.
  • Meningkatkan kapasitas aparat Nagari dengan melaksanakan kegiatan pelatihan dan pembimbingan dengan intensif.
  • Memfasilitasi penyusunan Pernag sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan norma agama dan adat.
  • Melaksanakan penerbitan administrasi perkantoran.

3. Bidang Pembangunan

      a. Fisik
  • Melakukan pembangunan infrastruktur yang berasal dari APB- Nagari, Kabupaten, provinsi atau pusat, berdasarkan skala prioritas sesuai dengan hasil Musrenbang ditingkat Nagari.
      b. Pembangunan spiritual dan mental
  • Meningkatkan aktifitas beragama dengan mengoptimalkan wirid yasin, wirid pengajian, remaja mesjid dll.
  • Mengembangkan nilai-nilai adat pada masyarakat.
  • Mengupayakan tersedianya pondok Al-qur'an Nagari.
  • Melaksanakan wirid pengajian minimal 1 kali sebulan bagi aparatur dan lembaga nagari.
  • Menanamkan nilai-nilai gotong-royong kepada masyarakat.
       c. Bidang Kesehatan
  • Melakukan pembinaan keposyandu untuk meningkatkan  kuknjungan posyandu dan melibatkan peran serta PKK, Kader kesehatan dan dinas terkait.
  • Pembinaaan/sosialiasi tentang kebersihan lingkungan, jumpa BERLIAN (jum'at pagi bersih lingkungan) yang dilibatkan unsur terkait dan lapisan masyarakat.
       d. Bidang Ekonomi
  • Melakukan pembinaan kepada kelompok SPP sehingga dana yang dipinjamkan terarah untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
  • melakukan pembinaan kepada kelompok-kelompok wanita tani dengan berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk menciptakan suatu produk yang bisa dipasarkan.
  • mengali SDA yang ada untuk dimanfaatkan sebagai sumber tambahan pendapatan masyarakat dengan berkoordinasi dengan Dinas terkait dan pihak ketiga jikan diperlukan.

       e. Bidang Seni Budaya
  • menghidupkan dan mengaktifkan kembali kesenian tradisional yang selama ini hampir hilang ditengah-tengah masyarakat, kita harus mesejahterakan tradisi daerah dengan seni yang berkembang pada saat ini.